Pengertian Digital, Era Digital, Go Digital, Digitalisasi

pengertian digital

Katalis.net — Kita sering mendengar atau membaca istilah digital, era digital, televisi digital, media digital, digital marketing, humas digital, go digital, dan digitalisasi. Apa sebenarnya pengertian digital? Apa kaitannya dengan internet?

Contents

Pengertian Digital

Dalam KBBI disebutkan, digital artinya “berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran”.

Kamus Google mengartikan digital sebagai jari, tuts, cacahan. Digital menggambarkan teknologi elektronik yang menghasilkan, menyimpan, dan memproses data dalam dua kondisi: positif dan non-positif.

Modem digunakan untuk mengubah informasi digital di komputer Anda menjadi sinyal analog untuk saluran telepon Anda dan untuk mengubah sinyal telepon analog menjadi informasi digital untuk komputer Anda.

Kata digital berasal dari kata digitus, dalam Bahasa Yunani yang berarti “jari-jemari”. Jari-jemari seseorang berjumlah sepuluh (10). Nilai 10 terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0.

Oleh karena itu, digital merupakan penggambaran dari suatu kondisi bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau OFF dan ON (sistem bilangan biner), dapat juga disebut dengan istilah Bit (Binary Digit). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya.

Read More

Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah, proses biner adalah seperti saklar pada lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu OFF (0) dan ON (1).

Pada kondisi saklar lampu yang ditekan (tombol ON), maka lampu akan menyala & ruangan akan tampak terang, tapi sebaliknya jika saklar lampu tidak ditekan (tombol OFF), maka lampu tidak menyala & ruangan tampak gelap.

Misalnya ada 20 buah lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika saklar itu dinyalakan dalam posisi B, maka ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.

Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pada pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan.
Sirkuit elektronik adalah rangkaian listrik yang memakai komponen-komponen elektronika aktif, seperti transistor dan sirkuit terpadu (IC atau chip).

Rangkaian atau sirkuit elektronik bisa bersifat sangat kompleks, walaupun sirkuit ini memakai prinsip dasar yang sama seperti pada sirkuit listrik biasa.

Sirkuit elektronik biasanya dikategorikan menjadi tiga bagian: rangkaian analog, rangkaian digital, dan rangkaian kombinasi di antaranya.

Rangkaian elektronik analog berkaitan dengan sinyal yang berubah secara kontinyu (halus atau sedikit demi sedikit) sesuai dengan informasi yang dikandungnya.

Beberapa peralatan elektronik seperti penguat daya (power amplifier), tunner, radio, dan televisi menggunakan sinyal analog terutama di bagian penguat depan (pre-amp) dan bagian penguat akhirnya.

Komponen utama dalam rangkaian elektronik analog adalah komponen pasif (seperti resistor, kapasitor, induktor, dan transformator), dan komponen aktif (seperti transistor, dioda, FET, CMOS, dll).

Sinyal analog sebenarnya adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang dapat berubah dalam waktu dan atau ruang, dan mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang).

Digunakan juga istilah sinyal kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).

Contoh sinyal analog adalah sinyal elektrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital.

Pada rangkaian elektronik digital, sinyal listrik yang dipakai akan berubah secara diskrit (tinggi atau rendah) sesuai dengan nilai logika (1 atau 0) dari informasi yang akan diproses.

Rangkaian elektronik digital adalah rangkaian elektronika yang tersusun dari berbagai komponen elektronika yang membutuhkan aliran daya listrik untuk menggerakkan atau membuat komponen tersebut berfungsi.

Biasanya komponen elektronika dalam rangkaian digital ini dirancang hanya memiliki dua keadaan, yaitu logika 1 (high, active, true) dan logika 0 (low, non-active, false).

Rangkaian elektronika yang menggunakan sinyal digital ini di antaranya adalah gerbang logika, jam digital, kalkulator, PDA (Personal Data Assistant atau komputer saku), mikroprosesor, dan komputer.

Rangkaian elektronik kombinasi adalah rangkaian elektronik yang mengandung kedua macam tersebut, yaitu sinyal analog dan sinyal digital.

Beberapa contoh rangkaian yang menggunakan kedua macam sinyal ini adalah pembanding (comparators), penghitung (pencacah atau timers), ADC (Analog to Digital Converter), dan DAC (Digital to Analog Converter).

Era Digital dan Media Baru

Pengertian digital jika dikaitkan dengan pemasaran, media, atau komunikasi maka merujuk pada internet. Pemasaran digital dan media digital maksudnya pemasaran dan media online atau pemasaran dan penyebaran informasi melalui internet.

Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.

Digital Marketing adalah sebuah proses periklanan melalui media-media digital. Misalnya website, media sosial, e-mail, dan aplikasi mobile.

Contoh media digital, website, sosial media, online store, marketplace, digital payment, aplikasi, search engine, adalah teknologi digital.

Media baru era digital adalah istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru sering di gunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Kemampuan media baru yang lebih memudahkan masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat.

Era digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun salng berjauhan. Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time.

Menurut Wikipedia, era digital bisa juga disebut dengan globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya yang banyak disebabkan oleh kemajuan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan internet.

Dikutip dari New York Times, Thomas L Friedman dalam The World is Flat membagi globalisasi kedalam 3 tahapan yaitu globalisasi 1.0, globalisasi 2.0 dan globalisasi 3.0. Nah, sekarang ini kita telah memasuki era globalisasi 3.0 dimana kehidupan manusia dikelilingi oleh teknologi digital. Semua manusia saling terhubung dengan adanya internet.*

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *