Pengertian Gimik dan Gimmick Marketing

Pengertian Gimik dan Gimmick Marketing

Gimik (gimmick) adalah istilah umum yang merujuk kepada pemanfaatan kemasan, tampilan, alat tiruan, serangkaian adegan untuk mengelabuhi, memberikan kejutan, menciptakan suatu suasana, atau meyakinkan orang lain. (Wikipedia)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gimik adalah gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran. Film, sinetron, atau drama adalah pentas gimik.

Secara praktis, gimik adalah aksi pura-pura, “drama” untuk mengelabui.

Dalam dunia pemasaran (markerting), gimik menjadi salah satu strategi pemasaran suatu produk dengan menggunakan cara-cara yang tidak biasa agar cepat dikenal dan banyak diminati.

Gimik juga dapat merujuk pada fitur produk yang membuatnya lebih menarik tetapi tidak penting untuk fungsi produk. Hal ini juga dapat merujuk kepada jenis tertentu iklan dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk, yang disebut “gimik iklan”.

Di dunia hiburan di televisi, gimik merupakan cara untuk menarik perhatian penonton dengan beragam cara, seperti membuat adegan khusus.

Read More

Tepuk-tangan meriah atau aksi “penonton bayaran” dalam acara hiburan di televisi adalah gimik. Penonton dalam jumlah besar “dikomando” oleh floor manager atau koordinator penonton agar berteriak, ikut bernyanyi, menari-nari, dan bertepuk tangan guna meyakinkan pemasang iklan dan pemirsa bahwa acara itu sangat meriah.

Di dunia politik, gimik juga berlaku. Apalagi ada “dugaan” politisi sering berbicara dan beraksi hanya untuk menarik suara dukungan. Gimik dalam dunia politik atau di kalangan politisi lebih dikenal dengan sebutan “pencitraan”.

Secara harfiah, kata gimmick menurut Cambridge Dictionary adalah sesuatu yang tidak serius atau tidak bernilai nyata (pura-pura) yang digunakan untuk menarik perhatian atau minat orang untuk sementara waktu, terutama untuk membuat mereka membeli sesuatu

“something that is not serious or of real value that is used to attract people’s attention or interest temporarily, especi ally to make them buy something”.

Di dunia pemasaran, gimik merupakan hal biasa. Ketika untuk menyatakan sebuah produk, misalnya, produsen menampilkan superhero dalam produk tersebut.

Contents

Gimik sebagai strategi marketing

Mengutip laman Cron, pemasaran gimik adalah trik atau kebaruan yang dirancang untuk menarik perhatian dan menciptakan minat pada suatu produk, layanan, atau perusahaan.

Pemasaran gimik (gimmick marketing) dapat menghasilkan keajaiban bagi bisnis Anda.  Gimmick yang ideal adalah berbiaya rendah tetapi tetap berhasil menarik perhatian banyak pelanggan potensial.

Lebih dari itu, gimik yang baik meninggalkan kesan yang kuat dan positif di benak orang-orang tentang perusahaan dan produk Anda, kesan yang melekat pada mereka untuk waktu yang lama.

Gimmick adalah sesuatu yang sengaja dimaksudkan agar tidak terduga dan menarik. Dalam arena pemasaran dan penjualan, hal ini melangkah jauh di luar batas teknik pemasaran yang khas seperti iklan radio atau iklan cetak.

Lebih baik lagi, gimik yang sangat menarik bisa membuat Anda mendapat publisitas yang baik dan tersebar luas, di berita lokal atau di media cetak, semuanya tanpa biaya.

Untuk bisnis kecil, pemasaran gimik yang sukses dapat memiliki keuntungan tambahan karena lebih murah untuk diluncurkan daripada alat pemasaran konvensional.

Tentu saja, setelah gimik yang sukses, mereka cenderung menjadi lebih umum dan, karenanya, sedikit kurang menarik perhatian.

Ingatkah Anda saat pertama kali melihat “penari langit”, tabung plastik dengan lengan tipis yang melambai di sekitar tempat parkir?

Pada awalnya, mereka adalah cara yang sangat cerdas dan efektif untuk menarik perhatian –gimik yang ideal. Baru-baru ini, bagaimanapun, mereka telah menjadi pemandangan yang cukup umum. Saat kebaruan mereka hilang, begitu pula dampaknya.

Contoh Pemasaran Gimik

Selain penari langit yang bersemangat, ada sejumlah gimik umum yang mungkin Anda temui di dunia, di berita atau melalui sumber online.

The Flash Mob: Anda mungkin belum pernah melihatnya secara langsung, tetapi Anda mungkin pernah melihatnya di TV atau online: ledakan lagu dan tarian yang tampak spontan tapi spontan dari orang-orang “acak” di tengah kerumunan.

Menurut laporan buzz Hot Cow, T-Mobile meluncurkan flash mob di Liverpool yang sejak saat itu mengumpulkan lebih dari 40 juta tampilan online.

Contoh pemasaran gimik lainnya, di Indonesia, antara lain “kuota unlimited”, “hosting unlimited”, atau “domain gratis”! Padahal, tidak ada kuota yang benar-benar “tak terbatas” dan domain hanya gratis di tahun pertama.

Diskon besar-besaran hingga 90% juga gimik, jika ternyata sebelum didiskon harganya dinaikkan lebih dulu. Demikian pula penawaran menggiurkan lainnya, namun ada “catatan kecil” berisi “syarat dan ketentuan berlaku”. Itulah gimik pemasaran!

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *