Untuk Atasi Kesulitan Pemasaran, UMKM Harus Digitalisasi

Reseller Ide Bisnis Murah di Masa Pandemi
Ilustrasi Digitalisasi Bisnis (Foto: Pexels)

Katalisnet.com, Bandung — Untuk mengatasi kesulitan dalam memasarkan produk atau jasa, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus melalukan digitalisasi.

Para pelaku UMKM bisa betul-betul memanfaatkan teknologi dalam memperluas pemasaran. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa naik kelas, yakni meningkat menjadi pengusaha menengah, bahkan pengusaha besar.

Demikian dikemukakan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat membuka pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia menuju UMKM Go Digital di Bandung, Jumat (29/2/2021).

“Dengan digitalisasi tentu tidak ada lagi sekat wilayah, pemasaran bisa dilakukan ke seluruh wilayah di dunia,” tuturnya.

Bandung menjadi kota pertama yang terpiluh roadshow program pelatihan yang diinisiasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo ini.

Program digitalisasi UMKM tersebut bertujuan untuk mendampingi, memperkuat, dan memberdayakan pelaku UMKM di Tanah Air.

Yana mengapresiasi kegiatan tersebut. Dengan hadirnya pelatihan ini, ia berharap pelaku UMKM lebih kreatif, inovatif, dan memperluas pangsa pasarnya sehingga bisa meningkatkan ekonomi para pelaku usaha.

Read More

“Penetrasi pasar di masa pandemi ini, tentu membutuhkan digitalisasi dan membutuhkan penetrasi pasar tidak secara offline,” kata Yana.

Menurutnya, permasalahan yang saat ini dihadapi para pelaku UMKM yaitu bukan permodalan, melainkan kesulitan dalam pemasaran.

“Kegiatan ini tentu bisa memberi gambaran bagaimana memperbesar dan memperluas perkenalan produk-produk kita, sehingga tidak hanya dikenal di Kota Bandung saja,” imbuhnya. (Humas Kota Bandung)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *