Di internet ada dua jenis halaman yang bisa dan biasa diakses oleh pengguna, yaitu situs web, halaman web (webpage) atau website dan aplikasi (app). Berikut ini pengertian sekaligus perbedaan website dan aplikasi.
Katalisnet.com — Di era digital yang serbaonline saat ini, setiap lembaga bahkan perorangan (individu) harus punya website.
Website berfungsi untuk kehadiran online, sharing, sosialisasi, publikasi, branding, dan marketing.
Contoh website adalah katalisnet.com, rksbmajafm.com, detik.com, republika.co.id, facebook.com, youtube.com, dan banyak lagi.
Saat ini (2021) jumlah website di seluruh dunia mencapai lebih dari 1,83 miliar situs web menurut data VPN Mentor.
Selain website, ada juga halaman yang disebut aplikasi (applications) atau biasa disingkat app atau mobile app.
Untuk mengakses atau menggunakan aplikasi, user menggunakan ponsel cerdas (smartphoe) atau HP dan lebih dulu mengunduh dan menginstalnya.
Aplikasi bisa ditemukan di Apple App Store, Play Store, atau Blackberry App World. Contoh app antara lain Gojek, Grab, TikTok, dan WhatsApp.
Dilansir merdeka, 10 aplikasi paling banyak diunduh pengguna smartphone di kuartal pertama 2021 adalah TikTok, Facebook, Instagram, Telegram, WhatsApp, Zoom Cloud Meetings, MX Takatak, Snapchat, Facebook Messenger, dan CapCut.
Banyak website yang menyediakan aplikasi. Banyak pula aplikasi yang menyediakan versi website (web version), seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya.
Lalu, apa bedanya website dan aplikasi? Berikut ini ulasannya.
Contents
Perbedaan Website dan Aplikasi
Secara garis besar, perbedaan website dan aplikasi adalah sebagai berikut:
- Website adalah halaman yang dapat diakses oleh user menggunakan browser. Pengguna tidak perlu mendownload aplikasi jika mereka ingin menggunakannya.
- Aplikasi adalah halaman untuk perangkat mobile. User harus download dan install pada perangkat mobilenya melalui App Store atau Play Store.
Dari perbedaan utama itu, website lebih unggul ketimbang aplikasi karena pengguna tidak harus unduh dan pasang lebih dulu alias bisa langsung buka di browser.
Dari sisi pengguna, perbandingan user yang mengakses internet via komputer dan HP relatif berimbang. Desktop membukukan 48,56% penggunaan internet, sedangkan seluler kalah tipis dengan 47,46%, dan tablet hanya 3,98%.
Mana yang bagus buat bisnis?
Idealnya, semua bisnis memiliki website dan aplikasi sekaligus. Namun, minimal sebuah lembaga memiliki website, dengan catatan websitenya harus ramah seluler (mobile friendly), sehingga mudah diakses melalui smartphone.
Saat memutuskan apakah akan membuat aplikasi seluler atau situs web seluler, pilihan yang tepat bergantung pada tujuan bisnis Anda.
Jika sasaran Anda adalah menawarkan konten yang sesuai untuk seluler kepada banyak orang, mungkin situs web adalah cara yang tepat.
Namun, jika Anda ingin lebih terlibat, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan pelanggan Anda untuk mendorong loyalitas pelanggan, aplikasi adalah pilihan yang sangat baik.
Dalam banyak kasus, Anda mungkin memutuskan bahwa Anda membutuhkan situs web dan aplikasi sekalihus. Jika dilakukan dengan benar, keduanya bisa menjadi pilihan yang strategis dan berharga.
Demikian perbedaan website dan aplikasi.
Anda mau bikin website pribadi atau web bisnis? Kontak saja Katalisnet!