Pengaruh Nama Ekstensi Domain terhadap SEO Website

Pengaruh Nama Ekstensi Domain terhadap SEO Website

Katalisnet.com — Nama domain (domain name) adalah alamat sebuah website. Nama domain atau alamat web disebut juga URL. Nama domain dituliskan atau muncul di bar browser internet.

Setiap nama domain diikuti akhiran yang dikenal sebagai ekstensi domain (domain extension), seperti .com, .net, .org, .co.id, .or.id.

Contoh nama domain misalnya katalisnet.com, detik.com, republika.co.id, yastima.org, dll. Rinciannya, katalisnet adalah nama domain dan .com adalah ekstensi domain.

Memilih nama domain dan ekstensinya merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat website. Nama domain bisa disamakan atau diselaraskan dengan nama orang atau nama lembaga.

Contents

Pengertian dan Jenis-Jenis Ekstensi Domain

Ada banyak jenis ekstensi domain. Berikut ini di antara nama-nama ekstensi domain yang populer.

  • com = singkatan commercial (untuk dagang)
  • net = network (untuk jaringan orang/internet)
  • org = organization (untuk organisasi)
  • info = information (untuk website yang penuh dengan informasi)
  • biz = bussines (untuk yang senang berbisnis dan lebih komersil)
  • id = Indonesia (untuk web di Indonesia)
  • or.id = organisasi Indonesia (web organisasi)
  • co.id = company Indonesia (web perusahaan)
  • ac.id = academy Indonesia (web kampus)
  • sch.id = school Indonesia (web sekolah)

Pengaruh Nama Ekstensi Domain terhadap SEO Website

Kita harus memilih ekstensi domain yang berpengaruh bagus terhadap SEO agar website mudah dirambah (crawled), diindeks (indexed), dan diperingkat (ranked) mesin pencari –khususnya Google– agar web muncul di hasil pencarian dan menarik banyak pengunjung.

Read More

Ekstensi domain tidak disebutkan secara langsung bisa mempengaruhi SEO sebuah website.

Namun, fakta di lapangan berbicara lain, berikut hasil analisis Qwords temukan berdasarkan pengalaman. Ringkasnya, ekstensi domain dot com (.com) masih terpopuler.

1. Memengaruhi CTR (Click Through Ratio)

Berdasarkan pengamatan, website dengan nama domain panjang, mengandung karakter dash (-), angka, dan memanfaatkan ekstensi domain baru relatif lebih jarang terlihat di Google.

Nama domain dengan ekstensi kurang populer seperti .cf, .photo, .coffee, dll jarang terlihat di halaman pertama karena mendapatkan CTR rendah ketika bersaing dengan website yang menggunakan domain TLD populer.

2. Kredibilitas di Mata Pengunjung

Ekstensi domain .com masih menjadi pemuncak klasemen dari segi jumlah pengguna. Statistik tersebut tentu berdampak pada pengetahuan serta pengalaman pengguna ketika mencari informasi di dunia maya.

Saat ini, sebagian website besar juga menggunakan ekstensi .com sebagai alamat utama. Contohnya, google.com, yahoo.com, bing.com, detik.com, dan sebagainya.

Dari segi optimasi mesin pencari, pengalaman kami juga menunjukkan bahwa ekstensi domain .com lebih mudah untuk mendapatkan ranking. Terutama jika dibandingkan dengan ekstensi TLD seperti .info, .cf, atau .me.

Di sisi lain, Google sendiri beberapa tahun lalu merilis algoritma baru bernama Google Pigeon. Salah satu fokus utama dari algoritma ini adalah memberikan value lebih untuk pengguna ekstensi domain ccTLD (Country Code Top Level Domain).

Tujuannya yakni agar pengunjung di suatu negara bisa memperoleh informasi yang relevan di mesin pencari dengan membaca website dari domain ccTLD di negara tersebut.

Contohnya, jika target pembaca website Anda mayoritas orang Indonesia, maka sangat disarankan menggunakan ekstensi .id. Sementara untuk website dengan target pembaca Amerika Serikat sebaiknya menggunakan .us.

Ingat, jangan di balik ya! Karena ekstensi ccTLD akan sangat sulit untuk merangking keywords di luar negara tersebut. Tapi bukan tidak mungkin.

3. Memudahkan Adaptasi Teknologi Baru

Setiap tahun teknologi semakin berkembang sesuai tuntutan jaman. Di era baru ini salah satu teknologi yang diprediksi bakal booming adalah voice search (penelusuran suara).

Tercatat sudah banyak perusahaan teknologi yang mulai mengadaptasi konsep ini. Adapun Google sendiri sudah mulai merilis fitur voice search di perangkat smartphone berbasis Android.

Ketika masuk era voice search (penelusuran suara), ekstensi domain dengan pelafalan yang mudah sedikit banyak bakal membantu sahabat Qwords untuk memenangkan persaingan.

Sebagai contoh, manakah nama domain yang lebih mudah untuk diucapkan antara www.netplasa.cf atau www.netplasa.com? Mayoritas pengguna tentu lebih memilih netplasa.com.

Kenapa di Google Banyak Domain .Com?

Apakah ada pengaruh ekstensi domain .com terhadap SEO? Setidaknya ada tiga alasan yang bisa menjadi jawaban atas pertanyaan di atas. Ini dia masing-masing penjelasannya.

1. Jumlah Pengguna Lebih Banyak

Jumlah pengguna ekstensi domain .com saat ini tidak ada yang mampu menandingi. Jadi, sangat wajar jika di top 10 Search Engine Result Page (SERP) mayoritas didominasi oleh website yang menggunakan ekstensi .com.

2. Harga Lebih Murah

Jika dibandingkan dengan ekstensi domain lain seperti .id atau .net. Harga sewa domain .com per tahun memang relatif lebih murah.

3. Ekstensi .Com Cocok Untuk Semua Jenis Website

Sesuai peruntukannya, domain .com ditujukan untuk mengakomodir segala kebutuhan website commercial. Alhasil, apapun topik dan jenis website yang ingin dibuat masih cocok dan terasa pas jika menggunakan domain .com.

Demikian ulasan tentang pengaruh ekstensi domain terhadap SEO. Memilih ekstensi domain yang tepat untuk bisnis memang tidak mudah. Selain mempertimbangkan dari segi SEO, Anda juga harus mempertimbangan popularitas serta kemudahan dalam hal branding.

Nama doman dan ekstensinya juga disesuaikan dengan jenis dan tujuan website. Untuk website pribadi, umumnya menggunakan ekstensi domain .com. Demikian juga untuk website berita.

Untuk web organisasi, sebaiknya menggunakan ekstensi domain .org atau .or.id dan .co.id untuk website perusahaan.

Anda mau bikin website? Gunakan Jasa Pembuatan Web Katalisnet.

 

Related posts