Pengabdian Masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah bakti sosial dan mengajar.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sangga Buana YPKP Bandung telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pengabdian Pada Masyarakat X Blusukan Desa (P2M X BUSA), merupakan program kerja terakhir Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Periode 2021-2022. Program kerja ini adalah kolaborasi antara Bidang Hubungan Masyarakat (HUMAS) dan Sumber Daya Mahasiswa (SDM) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Margaluyu Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat pada tanggal 4-5 Juni 2022. Kehadiran para mahasiswa disambut dengan antusias oleh warga setempat dengan diadakannya pentas seni permainan alat musik tradisional oleh para tokoh desa dan aparatur desa setempat.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama dua hari satu malam yakni pada hari pertama mahasiswa melakukan sharing session kepada warga tentang Bahaya Penyebaran Berita Palsu, masak bersama warga desa kemudian dilanjutkan dengan makan besar bersama para warga desa. Warga desa setempat juga memberikan kesempatan untuk para mahasiswa belajar alat musik tradisional. Pada malam hari, warga desa sekali lagi menyelenggarakan pentas seni musik tradisional, kegiatan ini disambut antusiasme warga yang sangat baik.
Tidak hanya kepada para warga desa, pada hari kedua dilaksanakan pengajaran terhadap anak-anak di SDN Cibungur. Pengajaran dilakukan dengan dibagikan dua kelompok kelas yakni kelas 1-3 dan kelas 4-6. Kedatangan para mahasiswa ternyata juga disambut meriah oleh para anak-anak SDN Cibungur, mereka mengikuti pembelajaran dengan sangat antusias dan sangat aktif.
Setelah pengajaran, diadakan pasar gratis. Rangkaian kegiatan terkahir yang juga sangat memancing antusiasme warga desa baik ibu, bapak hingga remaja desa. Pasar gratis diadakan dengan tujuan memberikan sedikit bantuan pakaian dengan cara yang seru, yakni dengan sedikit permainan di dalamnya.
