Katalis.net, Bandung — Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi para dosen. Dimana melalui kegiatan ini para dosen dapat mengaplikasikan dan memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan dan hasil penelitian yang mereka miliki untuk berperan aktif membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Apalagi pada era pandemi Covid 19 dan New Normal saat ini. Permasalahan yang ditimbulkan tidak hanya terkait aspek kesehatan masyarakat tetapi juga terhadap aspek perekonomian. Dimana situasi yang terjadi sangat menuntut semua pihak untuk bisa survive terlebih lagi para UMKM sebagai pelaku bisnis. Sehingga sebagai bukti peran aktif dosen-dosen Universitas Widyatama bekerjasama dengan Bank Mandiri Syariah telah melakukan kegiatan PKM Cluster Universitas Widyatama yang diketuai oleh Dr. Yenny Maya Dora, S.T., M.M dengan tim anggota : Intan Widuri, S.T., MM. Oktora Yogi Sari, S.Sos., M.T. Nugraha Saefudin, S.T., M.M. Asep Sudrajat, S.T., M.M dan Yusep Budiansyah, S.E., M.Si. Kegiatan PKM kali ini dilaksanakan melalui webinar mengingat kondisi saat ini masih tidak memungkinkan untuk berkumpul dalam jumlah banyak.
Kegiatan Webinar ini mengambil topik “Tetap Eksis Dan Meraih Keuntungan Di Era New Normal”. Adapun pokok materi kegiatan webinar terdiri dari tiga hal yaitu; Sumber Permodalan Usaha, Kualitas Produk dan Digital Marketing. Dimana ketiga hal ini merupakan masalah utama yang sedang dihadapi oleh para UMKM agar tetap dapat bertahan di Era New Normal. Kegiatan ini diikuti oleh 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di kota Bandung.
Bapak Ervien M. Budiman sebagai pembicara tamu dari Pawning Staff Bank Mandiri Syariah menyampaikan materi terkait dengan Modal Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam paparannya menjelaskan alternatif sumber dana yaitu produk Pegadaian (emas). Dimana program ini lebih fleksibel dalam perhitungan biaya modal, kemudahan dalam pencairan, kemudahan dalam perpanjangan masa peminjaman dan kemudahan dalam menambah besaran pinjaman.
Bapak Nugraha Saefudin S.T., M.M. dalam paparannya mengenai “Kualitas Produk” menyatakan bahwa selama pandemi dan di era New Normal kualitas produk yang dihasilkan maupun jasa yang sampaikan harus benar-benar diperhatikan. Mengingat penyebaran Virus Covid 19 bisa melalui barang atau jasa yang diterima oleh konsumen. Sehingga produsen harus dapat menjamin barang atau jasa yang disampaikan bebas/tidak terinfeksi Virus Covid 19. Sehingga produk atau jasa para pelaku UMKM dapat tetap diterima oleh konsumen.
Selanjutnya Ibu Dr. Yenny Maya Dora, S.T., M.M menjelaskan penting penggunaan Digital Marketing untuk memasarkan produk sebagai solusi untuk tetap bertahan di Era New Normal saat ini. Mengingat perubahan yang sangat besar terhadap perilaku konsumen dalam mencari, mendapatkan dan mengkonsumsi produk. Oleh karena itu para pelaku UMKM mau tidak mau harus go digital dan melek teknologi serta lebih kreatif dan inovatif dalam usaha mempromosikan produknya.
Melalui kegiatan PKM dengan pemaparan materi dan tanya jawab diharapkan dapat memberikan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Ibu Yenny beserta tim akan menindaklanjuti masukkan dari para pelaku UMKM terkait hal-hal yang masih perlu mendapat bantuan seperti : Sertifikasi halal, perizinan untuk produk industri rumahan, dan kemitraan untuk pemasaran produk dan jasa. Besar harapan dengan dilaksanakan kegiatan PKM seperti ini dapat membantu para pelaku UMKM agar usahanya tetap dapat terus berjalan dan meraih keuntungan di Era New Normal ini.
KP-MH
