Wilayah Bandung Raya ditargetkan mencapai herd immunity pada Agustus 2021. Apa itu herd immunity atau kekebalan kelompok? Berikut ini arti atau pengertian herd immunity.
Katalisnet.com — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut wilayah Bandung Raya ditargetkan mencapai herd immunity pada Agustus 2021.
Hal itu dikemukakannya saat peninjauan vaksinasi massal di SOR Arcamanik dan Posko PPKM di Tamansari, Kota Bandung pada Kamis, 8 Juli 2021. Ia didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito
“Mudah-mudahan nantinya setelah Jakarta bisa kita selesaikan dalam kurun waktu awal Agustus. Maka beberapa tenaga kesehatan khususnya TNI dan Polri bisa kita perbantukan di Bandung Raya ini sehingga target herd immunity akhir Agustus sudah bisa kita capai,” kata Panglima TNI dikutip Pikiran Rakyat.
Pengertian Herd immunity
Apa itu herd immunity yang mengemuka saat pandemi Covid-19 saat ini?
Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan baik lewat vaksinasi maupun imunitas yang berkembang dari infeksi sebelumnya.
Secara bahasa, herd immunity artinya “kekebalan kawanan” atau “kekebalan kumpulan”.
Dijelaskan situs resmi WHO, herd immunity atau “kekebalan kelompok” yang juga dikenal sebagai “kekebalan populasi” adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi. Suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu, jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai.
Kekebalan kelompok tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, bukan dengan cara memaparkan orang terhadap virus tersebut.
Vaksin melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut “antibodi”, seperti jika kita terpapar pada suatu penyakit, tetapi perbedaan pentingnya adalah bahwa vaksin bekerja tanpa membuat kita sakit.
Orang yang telah diimunisasi terlindung dari penyakit yang bersangkutan dan tidak dapat menyebarkannya, sehingga memutus rantai penularan.
Dalam konsep kekebalan kelompok (herd immunity), sebagian besar penduduk diimunisasi, sehingga menurunkan jumlah keseluruhan virus yang dapat menyebar ke seluruh populasi.
Alhasil, tidak semua orang perlu diimunisasi agar terlindungi. Hal ini membantu memastikan bahwa kelompok-kelompok rentan yang tidak dapat diimunisasi tetap aman.
Persentase orang yang perlu memiliki antibodi untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap suatu penyakit berbeda-beda dari satu penyakit ke penyakit lain.
Sebagai contoh, untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap campak, sekitar 95% populasi harus diimunisasi. 5% penduduk lain akan terlindungi karena campak tidak akan menyebar di antara orang-orang yang diimunisasi. Untuk polio, ambangnya adalah sekitar 80%.
Mencapai kekebalan kelompok dengan vaksin yang aman dan efektif membuat penyakit semakin jarang dan menyelamatkan nyawa.*