Disparbud Jabar Ungkap Program Strategis Bangun Bisnis Pariwisata

Wisata Alam Jawa Barat
Keindahan Alam Jawa Barat (Foto: Humas Jabar)

Katalis.net, Bandung — Povinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyusun program strategis untuk membangun bisnis pariwisata era new normal.

Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik menegaskan, Jawa Barat khususnya Bandung, masih melakukan evaluasi terhadap sejumlah destinasi wisata.

Dedi berharap, semua destinasi mematuhi protokol kesehatan dan memiliki menejemen khusus Gugus Tugas Covid-19.

“Kita terus evaluasi untuk pembukaan destinasi wisata secara bertahap. Hingga saat ini, sejumlah destinasi di beberapa kabupaten dan kodya Jawa Barat telah dibuka. Hanya Bogor saja yang masih dalam zona merah mengingat terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19,” katanya.

Dedi menyebutkan ada tiga tipe pembangunan destinasi wisata di Jawa Barat. Untuk tipe satu, Dede memberi contoh perwajahan di Gedung Sate.

“Sebagai ikon kota Bandung dan memiliki nilai sejarah, Gedung Sate merupakan pembangunan destinasi tipe satu yang kita buat perwajahannya menjadi lebih menarik. Begitu pula di daerah lain di Jawa Barat, tinggal direhab sedikit dan dipermanis secara tampilan,” jelasnya.

Untuk tipe dua dan tiga, sambung Dedi, memerlukan biaya yang lebih banyak karena ada program dan pembangunan baru.

“Seperti Waduk Dharma, memang ada ada upgrade besar sehingga menghabiskan biaya miliaran. Begitu pula di perbatasan dengan Jakarta seperti Kali Malang dan Jatiluhur. Sementara untuk tipe tiga, kita akan fokus pada pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” ungkap Dedi.

Ketiga program yang termasuk program strategis pariwisata Jawa Barat tersebut akan menggandeng swasta, khususnya untuk percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemerintah Provinsi Jabar akan membangun sejumlah infrastruktur yang diperlukan.

“Karena kerja pemerintah di sini tidak lepas dari 3A, atraksi, akses, amenitas. Wujudnya, kita kerjasama dalam membuat toilet dengan aplikasi Jamban, misalnya. Jadi, kelak kita juga akan go digital,” katanya. (Akurat)

Related posts