Katalisnet.com, Bandung — Disiplin masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Senin (30/11/2020).
“Karena kalau protokol kesehatan tidak dilaksanakan, peningkatan kasus Covid-19 bisa terjadi, dan ekonomi akan kembali terganggu,” kata Uu.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,” imbuhnya. Protokol kesehatan yang dimaksud terutama 3M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, dan Menjaga jarak.
Berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar, implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak Juli 2020 mendorong dibukanya kembali kegiatan usaha yang berdampak pada perbaikan kinerja lapangan usaha di Jabar, seperti sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan penyediaan akomodasi.
Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan masyarakat pulih secara perlahan sehingga dapat mendorong konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, masih berlanjutnya realisasi investasi pada triwulan IlI-2020 mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar.
“Ekonomi Jabar mayoritas berada di sektor industri. Hari ini alhamdulillah industri di Jabar sudah mulai menggeliat dan bergerak,” ucap Kang Uu.
“Sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Jabar selalu di atas rata-rata nasional. Tapi, saat pandemi Covid-19, ekonomi Jabar terpuruk. Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik,” tambahnya.
Oleh karena itu, Uu meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar pemulihan ekonomi tetap berjalan dan penanganan Corona-19 tetap dilakukan.
Kasus positif Covid-19 di Jabar, per Selasa 1 Desember 2020, menurut laman Pikobar Jabar mencapai 52.517 orang. Dari jumlah tersebut, 45.049 sembuh dan 909 meninggal dunia. (RT/Humas Jabar)