Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) menggelar Pelatihan Podcast selama dua hari, Senin-Selasa, 26-27 Oktober 2020, secara online dan offline (praktik). Peserta diberi pembekalan pemahaman (knowledge) dan keterampilan (skills) podcasting selama pelatihan.
Katalisnet — Penyebaran Internet telah menjadi “lonceng peringatan” bagi siaran konvensional. Jumlah pendengar secara bertahap bergeser ke media baru karena lebih menarik dan nyaman bagi pengguna.
Pengembangan audio podcast merupakan salah satu strategi yang telah berkembang di Indonesia dan berbagai negara di Eropa.
Podcast memiliki potensi audien yang cukup besar, karena pertumbuhan jumlah orang “mobile” dan fakta bahwa sekitar 30% dari total populasi dikategorikan sebagai pelajar tipe auditory.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengoptimalan podcast audio mencakup pengembangan materi podcast dengan pendekatan dan distribusi konten yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan cara-cara mengonsumsi konten audio.
Selain itu, upaya ini juga harus dibarengi dengan kampanye intensif melalui berbagai cara.
Pertumbuhan pendengar podcast di Indonesia yang cukup signifikan, dimanfaatkan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar) sebagai sebuah celah untuk mendistribusikan konten berupa informasi Bapenda Jabar.
Berkaitan dengan hal itu, Bapenda Jabar menyelenggarakan Pelatihan Podcast selama dua hari yang dimulai dari hari senin (26/10/2020) sampai selasa (27/10/2020), bertempat di ruang Transformasi lantai dua Kantor Bapenda Jabar.
Pelatihan Podcast Bapenda Jabar dibuka secara langsung oleh Kasubag Umper Bapenda Jabar Tugiman, Se, MM.
Dalam sambutannya, Tugiman berharap melalui pelatihan podcast ini seluruh staf Humas dapat meningkatkan komepetensi dibidang Kehumasan dengan memanfaatkan sarana dan prasaran yang dimiliki Bapenda Jabar.
Di kesempatan yang sama, trainer Pelatihan Podcast yang juga praktisi media Asep Syamsul M. Romli (Kang Romel) menyampaikan pentingnya Podcast untuk menyebarkan informasi Bapenda Jabar kepada publik melalui cara-cara yang kreatif. (Katalisnet)
