Pemkot Bandung Larang Upacara Bendera HUT RI dan Lomba Agustusan

Pemkot Bandung Larang Upacara Bendera HUT RI dan Lomba Agustusan

Katalisnet.com, Bandung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melarang upacara pengibaran bendera dan lomba Agustusan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Selasa 17 Agustus 2021.

Dalam surat bernomor TU.01/2195-Bag.Tapem/VIII/2021, Pemkot Bandung menyatakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih hanya dilakukan secara terpusat di Balai Kota (Balkot) Bandung.

Kantor kecamatan dan kantor kelurahan juga tidak dibolehkan menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Para camat, lurah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemkot Bandung mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih secara online.

Selain itu, masyarakat atau warga Kota Bandung juga dilarang menggelar lomba Agustusan secara offline. Lomba-lomba yang biasa dilakukan pada HUT RI dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan dan dapat menyebabkan penularan Covid-19.

Masyarakat dipersilakan untuk menggelar lomba 17-an secara online. Sementara lomba yang dilakukan secara offline (langsung di suatu tempat terpadu) tidak diperkenankan. (PRFM)

Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung juga melarang warga Kota Bandung untuk mengadakan kegiatan lomba dalam perayaan HUT ke-76 RI. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan di tengah pandemi covid-19.

“Warga dilarang untuk mengadakan berbagai macam perlombaan, bazar dan yang lainnya yang mengundang kerumunan. Karena yang namanya ada perlombaan pasti ada kerumunan,” ujar Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto, dalam “Bandung Menjawab” secara virtual, Selasa  (10/8/2021).

Ia akan terus melalukan pengawasan ke setiap wilayah di Kota Bandung bersamat Satgas Covid-19 untuk memastikan tidak ada berbagai macam perlombaan. Bahkan, lanjut Eddy, upacara pengibaran bendera merah putih di tingkat kecamatan dan kelurahan pun ditiadakan.

“Tidak ada upacara di tingkat kewilayahan. Karena khawatir, sudah upacara itu biasanya dilanjutkan dengan perlombaan. Itu yang kami antisiapsi,” jelasnya.*

 

Related posts