Doa Pagi Hari

doa pagi

Pagi adalah bagian awal dari hari; waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari. Doa adalah permohonan kepada Sang Pemilik Pagi dan inti ibadah. Berikut itu doa pagi.

Dalam bahasa percakapan, pagi juga berarti awal atau cepat, seperi dalam ucapan “terlalu pagi memberi komentar tentang hal itu” (KBBI).

Kita biasanya menyebut waktu pagi adalah mulai pukul 06.00 atau saat matahari terbit. Namun, sejatinya pagi adalah awal pergantian hari, yaitu masa mulai dari dini hari selepas pukul 00.00 hingga sekitar pukul 12.00 siang.

Pagi hari identik dengan hari baru, udara segar, cuaca dingin, embun, dan mengawali aktivitas di hari baru. Pagi hari mengandung harapan baru.

Bagaimana umat Islam menyikap pagi hari? Salah satunya dengan membaca do’a. Berikut ini doa pagi hari.

Contents

Doa Pagi Hari

Berikut ini doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah Saw.

Read More

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.” (Ibnu Majah).

Doa pagi hari lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah Saw:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.

“Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Daud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Rasulullah Saw juga memanjatkan doa khusus bagi umatnya terkait pagi hari:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Doa Itu Ibadah

Doa adalah permohonan kepada Allah SWT agar diberi sesuatu. Allah SWT sangat senang jika hamba-Nya berdoa dan berjanji akan mengabulkannya.

وَقَالَ رَبُّڪُمُ ٱدۡعُونِىٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِى سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.” (QS Al-Mu’min [40]:60).

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادً۬ا يُحِبُّونَہُمۡ كَحُبِّ ٱللَّهِ‌ۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَشَدُّ حُبًّ۬ا لِّلَّهِ‌ۗ وَلَوۡ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓاْ إِذۡ يَرَوۡنَ ٱلۡعَذَابَ أَنَّ ٱلۡقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعً۬ا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعَذَابِ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [2]:186).

Karenanya, doa juga merupakan ibadah.

Demikian doa pagi hari dalam Islam. Tentu saja, doa pagi hari bukan doa pertama yang dipanjatkan kaum muslim karena waktu bangun tidur pun sudah ada doa:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur

“Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.”

 

Related posts