Katalisnet.com — Internet melahirkan banyak konten digital, baik berupa teks (tulisan), gambar, suara (audio), maupun video. Marketing dan kehumasan (public relations) kini melibatkan pembuatan konten internet.
Konten digital dibuat oleh digital creator atau content creator yang menguasai skill digital. Konten ini biasanya dipublikaikan di website dan terutama media sosial.
Media sosial telah menjadikan setiap orang sebagai sumber media mereka sendiri. Meskipun siapa pun bisa menjadi publisher, ini tidak berarti semua orang pandai membuat konten.
Banyak orang dan agensi digital mahir sebagai pencipta digital. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan atau lembaga telah menyadari dampak yang dapat ditimbulkan oleh pembuatan konten yang luar biasa dalam membangun merek (brand building). Akibatnya, mereka beralih ke pembuat ini untuk mempromosikan diri atau produk mereka.
Pembuatan konten digital dan mempublikasikannya di website atau media sosial merupakan bagian dari pemasaran online.
Pemasaran video (video marketing) kini sangat penting dan menjari tren. Konten adalah raja dan raja konten adalah video!
Video marketing berhasil karena pengguna internet memiliki “budaya gulir”. Jempol kita membolak-balik aplikasi dan umpan berita (news feed) dan mencari informasi yang diperlukan.
Bagaimana Anda membuat orang berhenti menggulir dan menghabiskan waktu untuk Anda?
Video memiliki lebih banyak keterlibatan audiens daripada foto dan teks saja. Misalnya, Twitter mengalami peningkatan waktu tonton video sebesar 34% dari tahun ke tahun.
Contents
Pengertian Digital Creator
Digital creator atau tepatnya digital content creator adalah pemmbuat konten untuk website lembaga dan media sosial.
Pencipta digital kontemporer melakukan lebih dari sekadar membuat konten online. Mereka membuat cerita otentik, tepat waktu, dan terintegrasi yang memengaruhi audiens.
Digital creator atau pembuat konten digital membuat konten—secara sederhana. Pekerjaan mereka ada dalam jabatan mereka.
Digital creator membuat video, foto, grafik, sumber informasi, konten blog, dll., dan mendistribusikannya ke berbagai saluran, seperti Instagram, YouTube, TikTok, situs web lembaga atau web pribadi, dan banyak lagi.
Pembuat konten digital fokus pada pembuatan konten yang melibatkan audiens.
Panduan cara, seri “hari dalam kehidupan”, tips dan tutorial, fotografi yang indah, video yang menarik — ini adalah beberapa jenis konten yang dikonsumsi oleh audiens.
Konten yang dibuat digital creator profesional berkualitas tinggi karena membuat konten itu adalah satu-satunya tujuan pencipta digital.
Tips Menjadi Digital Creator
Apa yang membuat seseorang menjadi digital creator yang baik? Langkah pertama adalah menguasai skill digital. Simak kembali Daftar Skill Digital yang harus dikuasai.
Siapa pun dapat membuat konten, tetapi tidak semua orang bisa menjadi pencipta digital yang baik. Berikut ini tips menjadi digital creator yang baik menurut Forbes.
Misi membuat konten digital adalah untuk meningkatkan percakapan seputar topik tertentu. Untuk menjadi pembuat konten yang luar biasa, Anda perlu:
1. Jadilah pendongeng, storyteller
Untuk memikat dan melibatkan individu, kita perlu menggunakan storytelling.
Manusia terprogram untuk belajar dan membuat koneksi melalui cerita. Pembuat konten digital yang hebat dapat menemukan cerita dalam segala hal — mulai dari bangunan komersial hingga produk kecantikan baru hingga konvensi.
2. Sentuh keasliannya.
Integritas dalam pemasaran media sosial menjadi lebih penting. Pembuat konten digital terbaik menemukan cara untuk benar-benar berhubungan dengan pemirsa mereka.
3. Pertimbangkan integrasi.
Pembuat konten digital melihat semua alat luar biasa yang sekarang tersedia untuk melibatkan audiens mereka dengan lebih baik.
Mereka menggunakan dunia online untuk membangun koneksi offline dan sebaliknya. Mereka mempertimbangkan bagaimana keterlibatan media sosial dapat diterjemahkan dengan mulus ke situs web, seminar online, atau produk.
4. Memiliki pengalaman dengan produksi video.
Video sangat penting dalam lanskap digital saat ini. Penayangan video di semua platform terus meningkat.
Satu grup media memperkirakan bahwa orang akan menonton video 100 menit sehari tahun 2021. Itu hanya realitas zaman yang kita jalani; orang lebih cenderung menonton sesuatu daripada membaca sesuatu.
Pembuat konten digital kontemporer tahu cara menggunakan video untuk mengembangkan merek secara efektif.
5. Memiliki kesadaran audiens.
Carilah seseorang yang akan menjaga penonton dan tujuan konten dalam pikiran. Konten digital terbaik disusun sedemikian rupa sehingga menarik bagi audiens target.
Lihat, TikTok itu menyenangkan, dan kita menikmatinya, tetapi itu tidak selalu berarti kita akan menggunakannya untuk bisnis.