Katalisnet — RSUD Al Ihsan Prov Jawa Barat berhasil melakukan Tindakan TEVAR untuk pertama kalinya pada Jumat tanggal 16 Oktober 2020. Tindakan ini dilakukan pada pasien dengan kondisi diseksi aorta (robeknya pembuluh darah besar aorta).
Kasus penyakit kardiovaskular di Indonesia masih memiliki prevalensi yang tinggi, bahkan di era Pandemi Covid19 seperti saat ini.
Diseksi aorta adalah sebuah gangguan di mana lapisan dalam dinding aorta robek dan terpisah dari lapisan tengah dinding aorta.
Aorta merupakan arteri terbesar dalam tubuh yang berperan menerima darah sarat oksigen dari jantung dan mengalirkannya ke organ-organ tubuh.
Salah satu penyebab diseksi aorta adalah aneurisma aorta (pelebaran pembuluh darah aorta). Kondisi ini dapat berakibat fatal apabila robekan tersebut menyebabkan robeknya seluruh dinding aorta (rupture aorta).
TEVAR atau Thoracic Endovascular Aortic Repair adalah metode yang minimal invasive sehingga pasien tidak perlu dilakukan tindakan operasi bedah (open repair), namun hanya memasang stent graft ke dalam pembuluh darah aorta.
Tindakan ini berhasil dilaksanakan dengan baik di unit Cathlab Instalasi Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Al Ihsan Prov Jawa Barat, oleh tim dokter vascular yang terdiri dari dr.Reza SpJP, dr.Ihsan SpBV dan dr.Andika SpAN. Pasien saat ini dalam kondisi baik, tidak ada keluhan dan tidak didapatkan tanda-tanda komplikasi.
Instalasi Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Al Ihsan berdiri pada Januari 2020, merupakan instalasi yang meliputi fasilitas, prasarana maupun SDM yang menangani berbagai jenis penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pelayanan ini dikepalai oleh dr.Ratna SpJP dengan tim dokter yang terdiri dari dr.Reza SpJP, dr Dendi SpJP, dr.Akhmad SpJP, dr.Isga SpJP, dr. Anggi SpJP.
Instalasi ini diharapkan dapat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menghasilkan layanan spesialitik dan subspesialistik jantung dan pembuluh darah yang berkualitas, efektif dan efisien.
(Katalisnet – Humas RSUD Al Ihsan)