Katalisnet.com — Membangun hubungan dengan pelanggan atau klien merupakan bagian dari aktivitas bisnis (usaha), tepatnya bagian dari strategi pemasaran (marketing), penjualan (sales), dan layanan (customer service).
Konsep atau strategi menjaga hubungan dengan pelanggan dikenal dengan Customer Relationship Management (CRM) atau Manajemen Hubungan Pelanggan.
Literatur marketing menyebutkan, CRM merupakan kombinasi strategi dan teknologi untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu kunci sukses dalam sebuah bisnis.
Contents
Pengertian CRM
Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi atau metode terbaik bagi sebuah bisnis untuk tetap terhubung dengan pelanggan saat ini dan menjaring pelanggan baru.
Setiap pelanggan mencari pengalaman yang tak tertandingi sehingga CRM adalah pilihan yang lebih baik.
Manfaat dari CRM tidak hanya pada basis pelanggan tetapi juga membantu Anda untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda di pasar.
Misalnya, Anda baru saja memulai bisnis Anda, jadi hal pertama yang Anda butuhkan adalah membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Hubungan pelanggan dapat membantu Anda mendapatkan loyalitas pelanggan dan juga meningkatkan pertumbuhan bisnis.
CRM memungkinkan perusahaan untuk menyimpan informasi kontak pelanggan, baik dari web, call center atau melalui tim pemasaran di lapangan.
Fungsi dan Tujuan CRM
Sasaran CRM ada tiga:
- Untuk memperoleh dan memelihara prospek
- Meningkatkan konversi penjualan
- Meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.
Menjaga hubungan pelanggan akan berdampak pada loyalitas pelanggan terhadap bisnis atau perusahaan kita.
Saat menggunakan CRM, organisasi besar memperoleh 41% dari pendapatan. Selain itu, penelitian menemukan bahwa biaya pemasaran dan penjualan Anda akan berkurang setidaknya 23%.
Siapa yang dapat menggunakan CRM?
Banyak startup melakukan pencarian mendalam untuk mengetahui perangkat lunak (software) atau alat (tools) mana yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis mereka.
Pertanyaannya adalah siapa yang bisa menggunakan CRM?
1. Pemasaran (marketing)
Menjalankan bisnis pemasaran itu rumit sehingga diperlukan perangkat lunak yang tepat yang dapat memperkuat platform dan mengubahnya menjadi lebih kuat dalam setiap aktivitas.
2. Penjualan (sales)
Banyak sales perusahaan mengharapkan pertumbuhan yang meroket dalam produktivitas penjualan, maka kami harap Anda menyadari Manajemen Hubungan Pelanggan.
3. Pelayanan pelanggan (customer services)
CRM siap menghadirkan alat-alatnya di mana ia dapat menyelesaikan setiap pertanyaan bisnis dan mengelola aktivitas bisnis Anda sehingga Anda tidak pernah menghadapi masalah apa pun.
Proses Hubungan Pelanggan
Manajemen hubungan pelanggan secara umum melibatkan tiga proses berikut:
1. Sentralisasi informasi pelanggan.
Itu memuat profil pelanggan termasuk nomor telepon, alamat, riwayat pembelian dan pencarian, pemberian rating, dan sebagainya.
2. Analisis informasi.
Perusahaan menggali dan menstruktur informasi tentang pelanggan, termasuk mensegmentasi mereka menjadi beberapa kelompok.
Mereka mengidentifikasi karakteristik pelanggan, termasuk tentang minat, saluran komunikasi yang disukai, pesan apa yang paling mereka tanggapi, dan apa yang mereka pedulikan.
3. Mengembangkan otomasi respons.
Perusahaan mengembangkan algoritma untuk menghubungkan profil dan kebutuhan pelanggan dengan layanan perusahaan yang paling sesuai.
Software CRM
CRM bisa jauh lebih efektif jika diintegrasikan dengan berbagai tools seperti Software CRM Hubspot.
HubSpot CRM menyediakan beragam fitur yang memudahkan Anda mengelola dan meninjau pelanggan. Anda bisa menyimpan data pelanggan hingga jutaan data. Menariknya, Anda bisa menyimpan kontak pelanggan yang masuk lewat email secara otomatis. Jadi, Anda tak perlu repot-repot input data secara manual.
Selain itu, HubSpot CRM juga menyediakan fitur reporting dashboard. Fitur ini memungkinkan Anda melihat laporan mengenai progress penjualan dari dashboard CRM. Dengan fitur ini, Anda jadi bisa langsung melihat laporan dengan cepat dan mudah.
Kalau masih bingung untuk menganalisis laporannya, Anda bisa menggunakan fitur company insight. Anda akan mendapatkan insight sesuai dengan hasil penjualan.*
Sumber: Outright
