Pengertian Berita

Berita merupakan produk utama jurnalistik dan sajian utama media massa. Berikut ini pengertian berita (news).

cara menulis berita

Katalisnet.com — Berita merupakan salah satu jenis pesan dalam komunikasi, khususnya komunikasi massa. Berita merupakan produk jurnalistik, karya utama wartawan (jurnalis), dan sajian utama media massa atau pers.

Berita dipahami sebagai laporan peristiwa yang baru terjadi (aktual), penting, dan menarik bagi pembaca. Berita dalam bahasa Inggris disebut news yang berasal dari kata new (baru).

Berita merupakan salah satu dari tiga karya jurnalistik, selain artikel (opini) dan feature. Berikut ini pengertian berita dalam jurnalistik.

Contents

Pengertian Berita Menurut Bahasa

Secara bahasa, pengertian berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman (KBBI).

Secara etimologis, berita berasal dari bahasa Sansekerta yaitu vrit (mirip write [menulis] dalam bahasa Inggris) yang mempunyai makna “ada” atau “terjadi”.

Read More

Ada juga yang menyebut asal kata berita adalah vritta yang bermakna “kejadian” atau “peristiwa terhangat”.

Dalam bahasa Inggris, berita (news) artinya laporan peristiwa terkini; informasi yang sebelumnya tidak diketahui; materi dilaporkan di koran atau berita secara berkala atau di siaran berita. (Merriam-Webster).

Kamus Oxford Paperback Dictionary terbitan Oxford University Press (1979) mengartikan berita atau news sebagai “peristiwa terbaru.”

Masih dalam bahasa Inggris, news juga dipahami sebagai singkatan dari empat arah mata angin: north, east, west, dan south yang bermakna informasi dikumpulkan dari seluruh penjuru dunia.

 

Dalam Kamus Komunikasi, berita diartikan sebagai laporan mengenai hal atau peristiwa yang baru terjadi, menyangkut kepentingan umum dan disiarkan secara cepat oleh media massa; surat kabar, majalah, radio, dan televisi.

Pengertian Berita Menurut Para Ahli

Para ahli, akademisi, dan praktisi merumuskan pengertian berita dengan beragam sudut pandang. Namun, intinya merujuk pada laporan atau informasi kejadian terkini.

Dalam buku Here’s the News yang dihimpun oleh Paul De Maeseneer, berita didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting,dan bermakna (signifikan), yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka.

Menurut Doug Newson dan James A. Wollert dalam Media Writing: News for the Mass Media (1985), berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahuiorang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.

Berikut ini definisi atau pengertian berita menurut para ahli (akademisi/praktisi) lainnya.

1. Charles A. Dana

Menurut Charles A. Dana, pengertian berita adalah laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik untuk pembacanya dan berita terbaik dinilai kemenarikannya bagi para pembaca.

2. Neil McNeil

Berita adalah gabungan fakta dan peristiwa-peristiwa yang menimbulkan perhatian atau kepentingan bagi para pembaca surat kabar yang memuatnya.

3. Catledge Turner

Pengertian berita menurut Carledge Turner adalah segala sesuatu yang tidak diketahui masyarkat kemarin.

4. Eric C. Hepwood

Pengertian berita menurut Eric C. Hepwood adalah laporan pertama dari kejadian penting dan dapat menarik perhatian umum.

5. Gerarld W. Johnson

Berita adalah penyebab dari macam-macam peristiwa yang dijadikan pertimbangan utama oleh orang surat kabar untuk menulis dan mengumumkannya demi memperoleh kepuasan hatinya.

6. Adi Negoro

Pengertian berita menurut Adi Negoro adalah sebuah pernyataan di antara manusia yang saling memberitahukan.

7. Willard C. Bleyer

Berita adalah sesuatu yang baru yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga dapat menarik atau mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembaca.

8. J.B. Wahyudi

Berita adalah sebuah uraian tentang fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita dan yang sudah disajikan melalui media massa periodik.

9. Dean M. Lyle Spencer

Berita menurut Dean M. Lyle Spencer adalah kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca.

10. James M Neal

Menurut James M Neal adalah kecenderungan, kondisi, situasi dan interpretasi.

11. Douglas Wood Miller

Menurut Douglas Wood Miller, pengertian berita adalah peristiwa atau pendapat yang dapat menyentuh rasa insani yang selalu menjadi menarik perhatian banyak orang.

12. Micthel V. Charnley

Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadia yang faktual, penting dan menarik bagi sebagian besar pembaa serta menyangkut kepentingan mereka.

13. Robert Tyell

Berita adalah informasi yang baru, menarik perhatian, mempengaruhi orang banyak dan mampu membangkitkan selera masyarakat untuk mengikutinya.

14. Mochtar Lubis

Pengertian berita menurut Mochtar Lubis adalah apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.

15. United Press Nation

Berita menurut United Press Nation adalah segala sesuatu dan apa saja yang menimbulkan minat akan kehidupan dan barang-barang dalam segala menifestasinya.

16. Djuraid (2007:9)

Berita adalah sebuah laporan atau pemeberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi dan disampaikan oleh wartawan di media massa.

17. Nasution dalam Aliet (2008:1)

Berita adalah laporan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi yang ingin diketahui oleh umum, dengan sifat aktual, terjadi di lingkungan pembaca, mengenaik tokoh terkemuka, akibat peristiwa tersebut berpengaruh terhadap pembaca.

18. William S. Maulsby

Berita adalah sesuatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang punya arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat hal tersebut.

19. Asep Syamsul M. Romli (2005)

Pengertian berita menurut Romli adalah sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari bahan berita lalu menyusunnya merupakan tugas pokok wartawan dan bagian dari redaksi sebuah penerbitan pers.

20. Kustadi Suhandang (2004)

Menurut Suhandang berita adalah pemberitahuan tentang segal peristiwa aktual yang menarik perhatian orang banyak.

Untuk lebih memahami pengertian berita, poin-poin berikut ini penting untuk diketahui:

  1. Berita harus faktual (berdasarkan fakta), tetapi tidak semua fakta adalah berita.
  2. Berita mungkin berupa opini, khususnya dari tokoh atau otoritas di bidang tertentu.
  3. Berita terutama tentang orang, tentang apa yang mereka katakan dan lakukan.
  4. Berita tidak selalu berupa laporan kejadian terkini.
  5. Apa-apa yang merupakan berita penting bagi satu komunitas mungkin tidak penting atau kurang penting atau bahkan tidak punya nilai berita bagi komunitas lain.
  6. Apa-apa yang menjadi berita di satu komunitas mungkin juga merupakan berita bagi setiap komunitas lainnya.
  7. Apa-apa yang hari ini menjadi berita, seringkali sudah bukan berita lagi keesokan harinya.
  8. Apa yang dianggap berita oleh seseorang belum tentu dianggap berita pula oleh orang lain.
  9. Dua faktor yang penting bagi berita, daya tarik dan arti penting, tidak selalu sinonim.

 

Nilai Berita

Sumber berita adalah peristiwa atau kejadian. Namun, tidak semua peristiwa layak menjadi berita. Untuk menentukan layak-tidaknya sebuah kejadian diliput dan diberitakan, dalam jurnalistik dikenal nilai berita (news values).

Deborah Potter dalam Handbook of Independent Journalism (2006) mendefinisikan nilai berita sebagai kriteria yang diterapkan oleh jurnalis untuk memperkirakan kejadian-kejadian yang paling menarik perhatian khalayak dan pemahaman publik yang paling besar, yang akan ditetapkan sebagai berita.

Nilai berita merupakan acuan yang dapat digunakan olehpara jurnalis, yakni para reporter dan editor, untuk memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik.

Kriteria mengenai nilai berita merupakan patokan berarti bagi reporter. Dengan kriteria tersebut, seorang reporter dapat dengan mudah mendeteksi mana peristiwa yang harus diliput dan dilaporkan, dan mana peristiwa yang tak perlu diliput dan harus dilupakan.

Kriteria nilai berita juga sangat penting bagi para editor dalam mempertimbangkan dan memutuskan, mana berita terpenting dan terbaik untukdimuat, disiarkan, atau ditayangkan melalui medianya kepada masyarakat luas.

Nilai berita yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Aktualitas (Timelines/Currency)
2. Kedekatan (Proximity)
3. Dampak (Magnitude)
4. Human Interest
5. Ketegangan (Suspense)
6. Ketidaklaziman (Unusualness)
7. Konflik (Conflict)
8. Ketokohan (Prominence)

News Values Nilai Berita

 

Unsur Berita: 5W1H

Sebuah peristiwa dilaporkan dalam sebuah tulisan berita dengan unsur berita 5W1H sebagai berikut:

  1. What: Apa yang terjadi
  2. Who: Siapa yang terlibat dalam kejadian itu
  3. When: Kapan kejadiannya (unsur waktu)
  4. Why: Mengapa terjadi (latar belakang, penyebab kejadian, tujuan acara)
  5. Where: Di mana kejadiannya (unsur tempat, lokasi kejadian)
  6. How: Bagaimana proses atau kronologi kejadiannya.

Enam unsur berita itu menjadi “template” bagi wartawan dalam menyusun berita. Umumnya, sebuah berita dimulai dengan unsur Who (Siapa). Misalnya: Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.

5w1h

Untuk unsur Why dan How, wartawan sering memerlukan keterangan tambahan bagi kejadian yang berhasil diliputnya. Ia memerlukan wawancara dengan pihak terkait, seperti pelaku, korban, saksi, dll guna menjelaskan latar belakang dan detail sebuah kejadian.

Berita Tanpa Opini

Sebuah berita harus hanya berisi paparan fakta atau data kejadian yang terangkum dalam 5W1H. Wartawan hanya menuliskan fakta sebuah kejadian, tanpa disisipi opini atau pendapat pribadinya.

Pakar jurnalistik dari Birmingham University, Paul Bradshaw, dalam postingannya di blog pribadinya menegaskan:

  1. Lupakan Anda punya pendapat. Apakah Anda pikir ada yang peduli dengan pendapat Anda tentang kondisi kereta api? Atau makanan GM? Atau intimidasi? Kecuali Anda menulis kolom opini (yang tidak mungkin) atau ulasan, tetaplah objektif*. Pikirkan diri Anda sebagai penasihat pernikahan: ajukan pertanyaan dan biarkan narasumber Anda yang berbicara.
  2. Ketahui perbedaan antara berita dan feature. Berita adalah informasi baru. Ini ringkas dan to the point – ingat piramida terbalik. Feature biasanya datang kemudian, dan cenderung mengeksplorasi latar belakang/sejarah, sudut pandang yang berbeda, studi kasus/wawancara, analisis, tren, dan sebagainya dari isu topikal. Jika Anda diminta untuk menulis berita, lakukan saja. Jangan menulis esai!

Jika Anda punya opini, maka tuliskan di jenis tulisan jurnalistik lainnya, seperti artikel atau kolom. Berita harus bebas dari sisipan opini wartawan karena berita adalah laporan kejadian, bukan analisis peristiwa.

Bahkan seorang praktisi Humas pun tidak boleh memasukkan opini dalam sebuah rilis yang dibuatnya untuk media. Press release adalah berita karya humas. Paparkan fakta, biarkan pembaca yang menilai.

Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pasal 5, disebutkan: Wartawan Indonesia menyajikan berita secara berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dari kecepatan, serta tidak mencampuradukkan fakta dan opini sendiri. Ini pula salah satu Kode Etik Jurnalistik.

Ruang untuk beropini adalah artikel, kolom, dan tajuk rencana (editorial). Itulah aturan main dalam dunia jurnalistik atau pemberitaan media.

Demikian pengertian berita.*

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *