Katalis.net — Peluang bisnis di masa pandemi Covid-19 sesungguhnya bisa ditelusuri dan dimanfaatkan oleh pelaku UKM. Banyak UKM menganggap pandemi COVID-19 sebagai bencana yang bakal panjang. Hampir semua UKM mengalami kesulitan operasional atau keuangan sebagai akibat dari masa-masa sulit ini.
Tetapi sebagai pemilik bisnis, harusnya secara efektif memiliki dua pilihan yaitu menunggu dan berharap semuanya kembali normal, atau memanfaatkan beberapa peluang tak terduga yang diciptakan oleh pandemi Covid-19.
Faktanya, normalitas tidak akan kembali dalam waktu dekat, jadi pebisnis harus terus berkembang dengan memprioritaskan melakukan perubahan cerdas.
Beberapa peluang tak terduga muncul untuk UKM dari pandemi COVID-19 dan bagaimana bisnis dapat memanfaatkannya.
Contents
Lebih banyak pria membeli secara online
Menarik untuk dicatat bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan berbelanja banyak pelanggan.
Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa melalui COVID-19, 18% wanita mengatakan bahwa mereka berbelanja lebih banyak secara online daripada sebelumnya.
Namun, jumlah pria yang melakukannya bahkan lebih tinggi, yaitu 24%.
Ini menunjukkan bahwa pria kini telah menjadi konsumen online yang lebih besar dan UKM dapat melihat ini sebagai peluang potensial.
Mengubah taktik pemasaran dan peluncuran produk baru kepada laki-laki berpotensi meningkatkan keuntungan dari fakta bahwa laki-laki sebenarnya lebih cenderung membeli secara online.
UKM eCommerce dapat menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi apa yang mereka lakukan saat ini dan melihat kemungkinan mempromosikan lebih banyak produk kepada pria.
Mendigitalkan bisnis
Salah satu perubahan besar yang diciptakan oleh COVID-19 adalah kenyataan bahwa jumlah penduduk yang bekerja dari rumah jauh lebih besar. Situasi ini dapat dimanfaatkan oleh bisnis jika mereka ingin mendigitalkan bisnisnya.
Aspek digitalisasi bisnis dapat memberikan manfaat besar bagi bisnis, jadi mengapa tidak menggunakan kondisi yang diciptakan oleh COVID-19 untuk memulainya?
Belanja pemasaran
Akibat COVID-19, 69% bisnis menyatakan bahwa mereka akan mengurangi pengeluaran pemasaran pada tahun 2020.
Tentu saja, pemasaran dapat dilihat sebagai biaya yang tidak penting untuk bisnis pada saat semua orang perlu menabung.
Tetapi ini juga menciptakan peluang bagi bisnis yang cukup berani untuk meningkatkan pengeluaran mereka selama periode ini.
Pikiran Terakhir
Pada akhirnya, bisnis yang membelanjakan lebih banyak untuk pemasaran akan memiliki lebih sedikit persaingan karena begitu banyak pesaing akan mengurangi pengeluaran mereka.
Ada peluang yang diciptakan dari pandemi COVID-19. Pelaku UKM hanya perlu mencarinya di celah yang tidak terduga.
Jika bisnis dapat memanfaatkan peluang ini, tentu akan memberi kesempatan untuk meminimalkan keterpurukan dan bahkan membantu perusahaan untuk tumbuh dan berkembang meskipun dalam masa-masa sulit ini.