Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung Mulai Menurun

corona bandung

Katalisnet.com, Bandung — Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung mulai menurun drastis, berdasar data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung per Selasa (3/8/2021) sebanyak 7.062 orang. Sehari sebelumnya jumlah kasus aktif sebanyak 7.296 orang. Padahal, pada Minggu (1/8), angka kasus aktif mencapai rekor tertinggi yakni sebanyak 9.118 orang.

Penurunan kasus aktif itu terjadi karena jumlah kesembuhan pada Senin (2/8) meningkat drastis dengan pertambahan 2.069 orang. Sebelumnya penambahan kesembuhan harian rata-rata hanya puluhan dan ratusan.

Jumlah kesembuhan pada Selasa (3/8) bertambah sebanyak 411 orang. Kasus aktif menjadi menurun karena angka pertambahan kasus konfirmasi hanya sebanyak 184 pada Selasa.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung secara kumulatif sejauh ini telah mencapai angka 38.102 orang. Dari angka tersebut, 29.765 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.275 orang dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19.

Namun demikian, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan, saat ini Kota Bandung masih berada pada zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Ia meminta masyarakat tetap menahan diri dan mengurangi mobilitas agar memutus rantai penyebaran Covid-19.

Read More

”Kita masih level 4. Tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat menahan diri, memahami bersama, karena posisinya seperti itu,” kata Oded seperti dilansir dari Antara.

Karena itu, lanjut dia, Pemkot Bandung belum memutuskan untuk memberi relaksasi tambahan kepada sektor bisnis.

”Berdasar informasi yang terakhir saja dengan Gubernur Jabar, Kota Bandung ini variabel indikasi tadi masih pada level 4 seperti itu,” kata Oded.

Capai Puncak

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, berharap, kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah melewati puncaknya. Hal itu agar relaksasi sektor ekonomi bisa segera digulirkan.

Ia menyampaikan, data terakhir per 1 Agustus 2021 memperlihatkan sudah terjadi penurunan angka ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). Saat ini BOR di Kota Bandung sudah turun menjadi 60,48 persen.

Dari 2.275 tempat tidur di 30 rumah sakit rujukan di Kota Bandung, kini terisi sebanyak 1.376 tempat tidur, sehingga masih tersedia 899 tempat tidur kosong yang juga dapat dimanfaatkan oleh pasien dari luar Kota Bandung.

Angka kesembuhan juga terus menunjukan peningkatan. Tercatat ada sebanyak 27.285 orang sembuh, dengan penambahan 67 orang dalam satu hari.

“Mudah-mudahan ini indikator sangat bagus bahwa dengan tingkat kesembuhan semakin tinggi, jumlah orang dirawat sudah berkurang. Mudah-mudahan Bandung sudah melewati masa puncak, sekarang dalam kondisi menurun,” katanya dirilis dalam keterangan tertulis di laman Humas Kota Bandung.

Ema memaparkan, beberapa waktu lalu sudah beraudiensi secara daring dengan asosiasi pusat perbelanjaan, kafe, restoran, hotel dan sejumlah lembaga lainnya yang bergerak di sektor ekonomi.

Menurutnya, para pelaku usaha siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mendorong program vaksinasi. Asalkan bisa mendapat sedikit kelonggaran.

“Karena sudah banyak tenaga kerja dirumahkan. Sudah ada tenan-tenan yang tidak sanggup buka di mal. Implikasinya kepada tenaga kerja. Restoran, cafe, itu juga sama, kalau tidak ada makan di tempat,” ujarnya.*

 

Related posts