Menulis berita adalah keterampilan dasar jurnalistik dan keahlian utama wartawan. Berikut ini cara menulis berita sebagai tips penulisan berita bagi pemula. Oleh ASM. Romli.
Katalisnet.com — Tips jurnalistik berupa cara menulis berita berikut ini ditujukan bagi pemula yang belum mahir menulis berita layaknya wartawan profesional.
Menyusun atau membuat berita adalah pekerjaan utama wartawan setelah meliput peristiwa, wawancara, dan/atau riset data.
Menulis berita itu bercerita, menceritakan, mengisahkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis.
Sumber berita utamanya adalah peristiwa atau kejadian. Peristiwa yang diberitakan itulah yang disebut berita (news).
Contents
Pengertian Berita
Secara bahasa, berita adalah informasi tentang peristiwa terbaru. News is information about current events (Oxford English Dictionary).
Berita adalah informasi atau laporan tentang kejadian terkini. News is information or reports about recent events (Cambridge Dictionary).
KBBI Daring mengarikan berita sebagai berikut:
- cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar.
- laporan.
- pemberitahuan; pengumuman.
Secara istilah, para ahli (akademisi/praktisi) medefinisikan berita secara beragam, namun intinya adalah berita itu “laporan peristiwa”.
Pengertian berita paling lengkap dikemukakan Micthel V. Charnley. Menurutnya, berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadia yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaa serta menyangkut kepentingan mereka.
Selengkapnya: Pengertian Berita
Unsur dan Nilai Berita
Definisi berita dari Charnley sudah mengandung nilai berita (news values), yakni faktual, penting, dan menarik. Artinya, sebuah peristiwa layak menjadi berita atau diberitakan jika kejadian itu faktual, penting, dan menarik.
Informasi yang ada dalam sebuah berita meliputi enam unsur yang dikenal dengan unsur berita 5W1H:
- What = Apa
- Who = Siapa
- Where = Di Mana
- When = Kapan
- Why = Kenapa
- How = Bagaimana
Struktur Naskah Berita
Naskah berita umumnya terdiri dari komponen berikut ini:
- Judul
- Date Line/By Line/Place Line
- Teras
- Body
Judul adalah kepala berita yang menggambarkan isi berita. Date Line adalah baris tanggal. By Line yaitu nama penulis atau wartawan. Place Line adalah tempat peristiwa atau tempat berita ditulis.
Teras adalah alinea pertama naskah berita. Ini bagian terpenting dalam berita setelah judul. Body adalah isi berita berupa detail atau penjelasan dan tambahan fakta yang sudah diringkas di bagian judul dan teras.
Cara Menulis Berita
Berikut ini cara menulis berita berdasarkan struktur naskah berita di atas, yaitu jenis berita lempang (straight news).
1. Menulis Judul Berita
Judul berita hendaknya berupa kalimat lengkap (minimal subjek dan predikat), ringkas, padat, aktif, dan mencerminkan isi berita.
Contoh terbaik judul-judul berita bisa disimak di running text atau running news yang biasa ditampilkan di stasun televisi berita seperti TV One, Kompas TV, atau Metro TV.
Contoh Judul Berita:
- Menag Terbitkan Panduan Ibadah di Tengah Pandemi Covid-19
- Pasien Sembuh dari Covid-19 Meningkat
- Kerusuhan Warnai Unjuk Rasa Buruh di Jakarta
- Kemenhub Perpanjang Larangan Mudik
- Trump Akhiri Hubungan AS dengan WHO
- Katalisnet Syuting Podcast ‘Suara Hati’
Contoh-contoh judul di atas paling tidak terdiri dari Subjek dan Predikat. Itulah contoh judul berita yang baik: kalimat aktif, ringkas, padat, dan lengkap.
2. Menulis Date Line / By Line/ Place Line
Date Line / By Line/ Place Line biasanya ditampilkan di bawah judul dan sebelum alinea pertama. Contohnya seperti dalam gambar berikut ini:
Di surat kabar, date line biasanya terdiri dari nama media dan tempat. Misalnya: Kompas, Jakarta; Pikiran Rakyat, Bandung.
3. Menulis Teras Berita
Berita lempang diawali dengan mengemukakan fakta paling penting. Unsur berita yang biasa ditempatkan paling awal dalam kalimat pertama adalah what atau who.
Bagian awal naskah berita ini disebut lead atau teras berita. Keseluruhan berita, fakta-fakta disusun dari yang paling penting ke yang tidak penting.
Sebuah lead berita harus mengandung fakta-fakta yang paling penting dari seluruh berita. Fakta-fakta kunci dari sebuah peristiwa tidak lain adalah menjawab pertanyaan pokok dalam unsur 5W1H. Bila seluruh pertanyaan itu terjawab dalam lead, maka disebut teras ringkasan (summary lead).
Cara termudah menulis teras berita adalah dengan mengedepankan salah satu unsur 5W1H.
1. Who Lead
Tekankan pada unsur WHO di awal teras bila tokoh dikenal luas di masyarakat, tokoh penting di tingkat nasional, atau memiliki posisi dan kekuasaan penting.
WHO tidak hanya berlaku untuk perorangan, tetapi dapat juga untuk kelompok atau organisasi.
Contoh:
Jakarta, Kompas – PT Bio Farma harus menghentikan impor vaksin asal Cina. Pemerintah harus mengaitkan impor materi biologi itu dengan Undang-undang Terorisme.
2. What Lead
Bila ide, peristiwa atau situasi memiliki pengaruh yang lebih besar atau lebih penting dari orang-orang yang terlibat di dalamnya, atau bila terlalu banyak yang terlibat untuk disebutkan satu-persatu.
Contoh:
Jakarta, Kompas – Vaksin asal Cina yang diimpor PT Bio Farma harus dihentikan. Pemerintah harus mengaitkan impor materi biologi itu dengan Undang-undang Terorisme.
3. When Lead
Hanya digunakan bila waktu sangat penting diketahui masyarakat.
Contoh:
Jakarta, Kompas – Mulai hari ini, Selasa (1/6/2020) pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun masih mengawasi ketat protokol kesehatan yang dilakukan warga.
4. Where Lead
Nama tempat ditulis di awal teras jika tempat kejadian dinilai paling penting dan menarik. Umumnya lead dengan unsur where jarang digunakan.
Contoh:
Bertempat di Kantor Departemen Pertanian, sekitar 300 peternak ayam berunjuk rasa meminta agar pemerintah memerhatikan nasib mereka.
5. Why Lead
Unsur alasan, tujuan, penyebab, atau latar belakang peristiwa sering digunakan, khususny jika alasan mengapa sesuatu dilakukan atau terjadi yang bersifat human interest.
Contoh:
Guna menghindari penularan virus corona, pemerintah mengimbau warga selalu mengenakan masker jika keluar rumah dan rajin mencuci tangan.
6. How Lead
Digunakan bila sesuatu dilakukan dengan cara-cara yang tidak lazim dan menarik, tidak pernah dilakukan atau ditampilkan sebelumnya, atau bila unsur how palin menarik dan memiliki nilai human interest dibandingkan unsur-unsur beritanya.
Contoh:
Dengan dokumen palsu, puluhan kontainer daging ilegal masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Contoh Lain Teras Berita Berdasarkan Unsur 5W dan 1H
1. Teras Berita Apa (What)
Contoh: Seminar tentang pemakzulan presiden tidak jadi dilaksanakan karena menuai kontroversi di masyarakat.
2. Teras Berita Siapa (Who)
Contoh: Menteri Agama menerbitkan surat edaran tentang pedoman ibadah di tengah pandemi virus corona.
3. Teras Berita Di Mana (Where)
Contoh: Di Kota Bandung kasus positif virus corona mencapai ratusan, meski pemerintah sudah menerapkan kebijakan yang membatasi aktivitas warga kota di luar rumah.
4. Teras Berita Kapan (When)
Contoh: Hari ini harga BBM kembali naik. Pemerintah beralasan, kenaikan BBM karena harga minyak dunia kian mahal.
5. Teras Berita Mengapa (Why)
Contoh: Untuk mengatasi pengangguran, pemerintah mengeluarkan program kartu prakerja.
6. Teras Berita Bagaimana (How)
Contoh: Di tengah guyuran air hujan, demonstran bertahan di luar gedung untuk menyampaikan aspirasinya.
Penulisan judul dan teras berita umumnya dimulai salah satu unsur 5W1H. Unsur mana yang dipilih, tergantung sudut pandang wartawan dalam menilai unsur terpenting dan paling menarik untuk dikedepankan.
Untuk berita mengenai peristiwa yang akan terjadi, unsur waktu dan tempat biasanya ditempatkan di bagian akhir paragraf.
4. Menulis Isi Berita
Isi berita merupakan detail informasi yang garis besarnya sudah disampaikan dalam judul dan teras.
Dalam menulis isi berita, sebaiknya susun dalam paragraf pendek yang berisi 3-5 kalimat. Usahakan pula agar setiap paragraf hanya berisi satu ide.
Paragraf yang pendek dan hanya berisi satu ide akan mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca serta memudahkan pembaca untuk melakukan pemindaian.
Isi berita hendaknya berisi kutipan dan atribusi. Kutipan diperlukan untuk memperkuat, menegaskan, atau memberi fakta dalam berita yang ditulis.
Atribusi diperlukan dalam berita yang bersifat opini. Sebaiknya gunakan satu kutipan atau atribusi dalam satu paragraf.
Mengedit Berita
Berita yang sudah selesai dibuat harus diedit atau disunting. Penyuntingan dilakukan pada segi bahasa (redaksional) dan fakta atau data (substansial).
Penyuntingan berita dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan penulisan informasi yang mungkin terjadi. Misalnya penulisan ejaan (nama, lokasi, dkk); tata bahasa; makna kalimat; pembedaan opini dengan fakta, dkk.
Berita juga harus menggunakan bahasa jurnalistik dan menaati kode etik jurnalistik. Kode etik dalam penulisan berita antara lain:
- Tidak mengandung fitnah, hasutan, dan kebohongan
- Tidak menonjolkan unsur kekerasan, seksualitas, perjudian, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang
- Tidak mempertentangkan suku, agama, ras, dan antargolongan
- Tidak merendahkan nilai–nilai yang berlaku dalam masyarakat
- Tidak mengandung opini yang menghakimi.
Editing berita sebenarnya tugas editor (redaktur). Namun, wartawan yang baik akan mengedit sendiri beritanya sebelum diserahkan kepada editor untuk dipublikasikan.
CONTOH BERITA
Microsoft Ganti Puluhan Wartawan dengan Robot
Suara.com – Microsoft akan mengganti puluhan wartawan yang bekerja pada situs kurasi beritanya, MSN dengan sistem komputer otomatis alias robot, demikian dilaporkan BBC, mengutip ulasan media-media di Inggris serta Amerika Serikat.
Sebanyak 50 wartawan akan diputus kontraknya oleh Microsoft pada akhir Juni nanti. Meski demikian masih ada satu tim wartawan, status kepegawaiannya tetap, yang masih dipertahankan.
Tadinya wartawan-wartawan itu bertugas untuk menyeleksi berita dan foto dari media lain yang layak tayang di laman MSN. Tetapi kini tugas tersebut diambil oleh robot berotak kecerdasan buatan (AI).
Microsoft sendiri mengatakan langkah itu adalah bagian dari evaluasi bisnis.
“Seperti perusahaan lain, kami mengevaluasi bisnis secara teratur. Ini bisa berujung pada peningkatan investasi di beberapa bidang dan pengurangan di bidang lain. Keputusan ini bukan karena pandemi (Covid-19) yang sedang terjadi,” bunyi pernyataan resmi Microsoft.
Keputusan Microsoft itu disambut kritik oleh para jurnalis. Ada yang mengatakan bahwa komputer belum terbiasa untuk aturan-aturan editorial dan bisa justru memilih berita yang tidak layak tayang.*
Contoh berita di atas menggunakan Who Lead, yakni Microsoft. Unsur Who dalam 5W1H tidak mesti orang, tapi juga bisa lembaga.
Demikian cara menulis berita untuk pemula. Dengan learning by doing, keterampilan menulis berita akan terus terasah. Untuk tips khusus menulis berita di media online, silakan simak Teknik Menulis Berita di Media Online.*