Bisnis Retail – Sepuluh Tip Teratas untuk Memulainya

Bisnis retail - Sepuluh Tip Teratas untuk Memulainya
pixabay

Katalis.netBisnis retail yang dikembangkan akan menjadi menarik, Namun perlu perluasan keterampilan bisnis yang baik termasuk :

  • motivasi diri
  • kemampuan untuk bekerja berjam-jam
  • keterampilan negosiasi yang baik
  • layanan pelanggan yang sangat baik
  • pemahaman tentang produk dan sektor Anda

Berikut adalah sepuluh tip teratas tentang cara memulai bisnis ritel dan berhasil menavigasi hari-hari awal perdagangan:

1. Kenali pasar Anda – memahami pasar Anda, ekspektasi pelanggan potensial Anda, tren di sektor Anda dan pergeseran ekonomi yang lebih luas semuanya sangat penting ketika memulai bisnis ritel.

Ini dapat membantu Anda memutuskan apakah akan menjual, apa yang akan dijual, di mana akan menjual, dan berapa harganya.

2. Dapatkan dasar-dasarnya dengan benar – bekerja keras pada rencana bisnis Anda akan membantu Anda membangun bisnis ritel dengan cara yang benar.

Mengakses keuangan dengan persyaratan yang baik dan menetapkan tujuan dan target yang dapat digunakan untuk memantau kinerja Anda.

3. Temukan tempat yang tepat – memahami pasar Anda dapat membantu Anda menargetkan lokasi terbaik untuk mendirikan bisnis Anda.

Read More

Menyeimbangkan langkah dengan tarif sewa bisa menjadi pilihan yang sulit, tetapi ada banyak pilihan untuk ruang di kota Anda – putuskan di mana akan mendirikan bisnis ritel Anda.

4. Temukan pemasok yang tepat – pemasok menawarkan syarat pembayaran dan fasilitas kredit yang baik untuk bisnis yang stabil dengan rekam jejak yang baik.

Anda mungkin bisa mendapatkan barang Anda dari tempat yang berbeda memungkinkan Anda untuk berbelanja untuk persyaratan yang lebih baik. Memilih pemasok yang tepat dan bagaimana menegosiasikan kesepakatan yang tepat dengan pemasok.

5. Memahami penjualan dan hukum – ritel hadir dengan serangkaian tanggung jawab hukum yang unik ketika berurusan dengan pelanggan, misalnya seputar informasi harga.

Aturan ini dapat bervariasi tergantung di mana Anda menjual barang ke pelanggan.

6. Dapatkan staf yang tepat – mencari dan mengelola staf bisa menjadi tantangan bagi bisnis ritel pemula.

7. Promosi cerdas — semua yang Anda lakukan menunjukkan sesuatu tentang bisnis ritel Anda; nama yang Anda pilih, merek yang Anda desain, lokasi tempat Anda, tampilan dan nuansa merchandising Anda, cara Anda berinteraksi dengan pelanggan.

Sebagai peritel pemula, Anda mungkin kesulitan mencari uang untuk mempromosikan bisnis Anda melalui metode tradisional, jadi berpikirlah cerdas, misalnya apakah media sosial cara yang efisien untuk menyebarkan pesan Anda ke khalayak luas?

8. Mulailah membangun jaringan – membangun reputasi Anda dengan kelompok sebaya dan pemberi pengaruh lokal sangat penting untuk bisnis pemula.

Perkenalkan diri Anda dan etos bisnis Anda dengan menghadiri (atau membuat) acara jaringan lokal, dan terlibat dengan organisasi pendukung bisnis.

9. Berpikirlah secara online — bahkan jika Anda berkonsentrasi pada ritel ‘fisik’, sulit untuk mengabaikan manfaat potensial dari kehadiran online.

Anda dapat mencoba sesuatu yang sederhana seperti mendorong minat pelanggan dengan situs web bergaya katalog sederhana hingga situs e-niaga lengkap yang menjual langsung kepada pelanggan.

10. Temukan dukungan yang tepat – ada banyak organisasi yang menawarkan dukungan start-up untuk pengecer potensial di Indonesia. Ini berkisar dari saran yang disesuaikan satu-ke-satu hingga dukungan keuangan.

Tempat menyiapkan bisnis retail Anda
Setiap bisnis ritel perlu menilai pasarnya untuk menentukan lokasi yang tepat untuk didirikan – ini sering kali menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.

Tidak semua bisnis ritel bisa mendapatkan promosi di lokasi utama pusat kota. Faktanya, lokasi seperti itu sesuai dengan beberapa jenis pengecer tetapi belum tentu merupakan lokasi yang ideal untuk banyak bisnis.

Seperti pencarian properti lainnya, lokasi perlu diimbangi dengan biaya – dan untuk pengecer, memastikan pelanggan target Anda dapat mengakses tempat Anda adalah kuncinya.

Riset pasar akan membantu Anda memahami kebutuhan dan harapan pelanggan Anda.

Menyewa tempat ritel
Kebanyakan orang yang memulai bisnis ritel perlu menyewa tempat. Menyewa berarti lebih sedikit modal yang terikat, lebih sedikit tanggung jawab untuk membangun pemeliharaan, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk pindah tergantung pada kondisi perdagangan yang berubah.

Anda harus memahami langkah-langkah praktis dan persyaratan hukum untuk memasuki perjanjian sewa.

Anda juga perlu memahami komitmen keuangan untuk membayar tarif.

Pasar dan peluang pop-up – pasar lokal menawarkan cara yang bagus untuk memulai bisnis ritel. Penawaran jangka pendek, paruh waktu, atau durasi tetap dapat memberi Anda ruang untuk mengembangkan keterampilan ritel dan menguji pasar.

Membuka toko pop-up adalah cara inovatif lain untuk memulai bisnis ritel  – Toko pop-up adalah ruang ritel sementara. Pendekatan jangka pendek untuk menjalankan bisnis ini dapat digunakan untuk:

  • promosi produk
  • kesadaran merek
  • menguji pasar

Toko pop-up dapat menjadi pendorong penjualan dan kesadaran yang hebat dalam ritel produk, dari pakaian hingga barang musiman, atau penjualan makanan jangka pendek dari operasi makanan ringan hingga restoran.

Mereka adalah jalan keluar yang bagus untuk inovasi dan kreativitas, dan bisa menjadi langkah pertama yang baik bagi wirausahawan yang ingin membangun bisnis yang lebih permanen.

Menyiapkan bisnis retail Anda di tempat yang tepat dapat menjadi faktor besar dalam perdagangan yang sukses.

 

Related posts