Bisnis Online dan Pengertiannya

Bisnis Online dan Pengertiannya
pixabay

Katalis.netBisnis Online atau e-bisnis adalah segala jenis bisnis atau transaksi komersial yang mencakup berbagi informasi di internet.

Perdagangannya merupakan pertukaran produk dan layanan antara bisnis, kelompok, dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu aktivitas penting dari bisnis apa pun.

Perdagangan elektronik berfokus pada penggunaan teknologi informasi komunikasi untuk memungkinkan aktivitas eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok, dan bisnis lain, sedangkan e-bisnis mengacu pada bisnis dengan bantuan internet.

Bisnis elektronik berbeda dari perdagangan elektronik karena tidak hanya berurusan dengan transaksi online penjualan dan pembelian produk atau layanan.

Bisnis elektronik memungkinkan untuk melakukan proses bisnis seperti logistik, manufaktur dan operasi, pemasaran dan penjualan, serta layanan pelanggan dalam rantai nilai melalui jaringan internal atau eksternal.

E-Commerce

Istilah “e-bisnis” diciptakan oleh tim pemasaran dan Internet IBM pada tahun 1996. E-commerce dapat diartikan sebagai penggunaan internet untuk melakukan transaksi bisnis secara nasional maupun internasional (WTO, 1998).

E-commerce memiliki dua peran penting yaitu pertama sebagai saluran dan agregator informasi yang lebih efektif dan efisien, dan kedua, sebagai mekanisme potensial untuk penggantian banyak kegiatan ekonomi (ECLAC, 2002).

Read More

Internet juga telah memperluas peluang untuk transaksi e-commerce B2B dan B2C lintas batas. Khususnya, untuk transaksi bisnis ke konsumen, internet membawa revolusi potensial ke perdagangan global yaitu individualisasi perdagangan.

Ini memberi pelanggan kemampuan untuk mengelola transaksi secara langsung dengan penjual asing tanpa harus pergi ke negara penjual.

Internet menyediakan penjual untuk menempatkan etalase mereka, dalam bentuk halaman web, di depan pelanggan di seluruh dunia (Ham dan Atkinson, 2001).

Internet dan e-commerce mengubah cara perusahaan beroperasi dengan mendefinisikan ulang operasi seperti desain dan pengembangan produk, produksi, inventaris, distribusi, dukungan layanan purna jual, dll.

Dalam proses ini, mereka mengubah peran dan hubungan berbagai pihak, membina jaringan, layanan, dan model bisnis baru.

Hasilnya adalah peningkatan efisiensi, pemanfaatan aset yang lebih baik, waktu pemasaran yang lebih cepat, pengurangan waktu pemesanan total, dan layanan pelanggan yang diperpanjang (ECLAC, 2002).

Angka menunjukkan pentingnya pertumbuhan e-commerce. Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung S., dalam empat tahun terakhir pertumbuhan e-commerce mencapai 500 persen.

Pertumbuhan akan datang terutama dari basis pengguna online dan seluler yang berkembang pesat di pasar berkembang.

Peningkatan penjualan m-commerce, memajukan opsi pengiriman dan pembayaran, dan dorongan ke pasar internasional baru oleh merek-merek besar.

Related posts