Katalis.net — Salah satu pertanyaan pertama yang harus Anda jawab adalah apakah bisnis Anda benar-benar cocok untuk sukses di pasar internasional. Hanya karena Anda mengira produk atau layanan Anda akan berkembang pesat di negara baru, bukan berarti itu benar-benar akan berkembang.
Membawa merek Anda ke luar negeri bisa menarik dan banyak pengusaha akan mengambil kesempatan itu. Namun, perjalanan ekspansi internasional tidaklah mudah.
Antara membangun basis pelanggan baru, mempelajari hukum dan peraturan baru, menemukan mitra yang dapat dipercaya, dan menjadi akrab dengan adat istiadat setempat, jalan untuk menjadi perusahaan global perlu pemahaman yang lengkap.
Sebelum Anda memutuskan untuk membuat lompatan ke luar negeri, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti Apakah bisnis Anda benar-benar dapat membangun basis pelanggan yang kuat secara internasional. Apakah produk Anda yang laku di negara asal memiliki daya tarik yang sama di pasar sasaran internasional.
Dalam upaya mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar produknya dapat menembus pasar global Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia memberikan pelatihan kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor di Kalimantan, DI Yogyakarta dan Makassar.
Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto menjelaskan, para pelaku UMBE ini tergabung dalam sebuah program Jasa Konsultasi yang diinisiasi oleh LPEI yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE).
Pelatihan ini merupakan pelatihan yang berkesinambungan yang dilakukan oleh LPEI dalam kurun waktu satu tahun guna meningkatkan capacity building, kemampuan pelaku UMBE dari sisi manajerial, juga meningkatkan daya saing produknya. Pelatihan yang bersifat tematik ini memberikan pelatihan bagi pelaku UMBE di sektor industri makanan minuman, furnitur dan kerajinan serta hasil laut dan perkebunan.
Dalam pelatihan tersebut para peserta mendapatkan pemahaman mengenai metode pembayaran internasional dan manajemen ekspor. Selain itu, diberikan juga pengetahuan mengenai pemasaran melalui e-commerce global yang sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini sebagai alternatif dari pemasaran offline.
Melalui pelatihan ini, para pelaku usaha diharapkan tidak hanya menghasilkan barang ataupun jasa yang berdaya saing tinggi, tetapi memiliki pemahaman yang baik tentang tata cara ekspor, kompetensi dalam bertransaksi ekspor serta keterampilan dalam manajemen ekspor.
Apa tantangan bisnis internasional?
Tidak ada keputusan bisnis besar yang tanpa rintangan, tetapi ekspansi global datang dengan serangkaian rintangan uniknya sendiri. Berikut adalah beberapa tantangan yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan ekspansi internasional.
Perbedaan bahasa dan budaya
Penting untuk dipahami bahwa mungkin ada perbedaan budaya dan bahasa di suatu negara.
Masalah kepatuhan dan peraturan internasional
Mempelajari berbagai kode pajak, peraturan bisnis, dan standar pengemasan di berbagai negara dapat menjadi tantangan.
Pengemasan
Stanley Chao, presiden All In Consulting dan penulis Selling to China: A Guide for Small and Medium-Sized Businesses, mengatakan produk harus dilokalkan. Ini berarti kemasan berbeda, instruksi bahasa asing, dan sebagainya.
Kecepatan lebih lambat
Banyak hal akan selalu membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan di luar negeri, tetapi itu belum tentu merupakan tanda kurangnya momentum. Anda harus bersabar dan bersiap untuk berbagai interaksi untuk membangun kepercayaan. ”
Persaingan lokal
Tidak mudah membujuk pelanggan asing untuk mempercayai merek Anda ketika produk serupa dibuat di negara asalnya.
Saran ekspansi internasional dan praktik terbaik
Jika Anda merasa siap untuk mengatasi tantangan bisnis internasional, ikuti nasihat dari para pemimpin bisnis, “Jika Anda berencana untuk berkembang secara global, Anda akan menginginkan tim atau mitra yang hebat. Bahkan jika mitra Anda berbentuk mentor, Anda akan menginginkan seseorang yang Anda percayai dan yang dapat menjamin Anda.
