
Katalis.net — Akses air yang aman dan mudah didapat penting untuk kesehatan masyarakat, baik digunakan untuk minum, keperluan rumah tangga, produksi makanan atau tujuan rekreasi.
Pasokan air dan sanitasi yang lebih baik, serta pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan dapat memberikan kontribusi yang besar untuk pengentasan kemiskinan.
Pada 2010, Majelis Umum PBB secara eksplisit mengakui hak asasi manusia atas air dan sanitasi. Setiap orang berhak atas air yang cukup, berkelanjutan, aman, dapat diterima, dapat diakses secara fisik, dan terjangkau untuk keperluan pribadi dan rumah tangga.
Air yang aman dan mudah didapat penting untuk kesehatan masyarakat, baik untuk air minum, keperluan rumah tangga, produksi makanan atau tujuan rekreasi.
Pasokan air dan sanitasi yang lebih baik, serta pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pengentasan kemiskinan.
Pelayanan air minum Kota Bandung
Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6.1 menyerukan akses universal dan adil ke air minum yang aman dan terjangkau. Target ini dilacak dengan indikator “layanan air minum yang dikelola dengan aman” – air minum dari sumber air yang lebih baik yang terletak di lokasi, tersedia bila diperlukan, dan bebas dari kontaminasi feses dan bahan kimia prioritas.
Dalam upaya mewujudkan akses yang lebih mudah ke air minum, PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan air siap minum Ecosys. di Kecamatan Astanaanyar. Sebelumnya, air siap minum ini juga telah ada di Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Menuturkan“Kehadiran air siap minum merupakan bentuk partisipasi tokoh masyarakat. Mudah-mudahan bisa membantu kelompok masyarakat yang terkena dampak Covid-19,”
Menurutnya, kerja sama tersebut bisa menjadi motivasi bagi organisasi lain. Karena di masa pandemi seperti ini pemerintah butuh dukungan dan partisipasi masyarakat.
Yana berharap, air layak minum tersebut bisa menjalar ke berbagai sudut di Kota Bandung sehingga semakin banyak warga yang menikmatinya. “Ke depannya bisa menjalar seperti di kelurahan, pasar, tempat ibadah dan sebagainya,” tutur Yana.
(Kabag Humas Setda Kota Bandung)